Minggu, 12 Juni 2011

Sabar lah untuk SABAR

‎"Whoever tries to be patient, Allah will make him patient. And nobody can be given a better and greater gift than patience."

[HR Bukhari: Volume 2, Book 24, No. 548]
Hidup di dunia ini tidak terlepas dari adanya suka maupun duka. Semua itu merupakan hal yang tak terbantahkan dan mesti kita jalani. Dan terkadang, kesulitan tersebut seakan-akan tak kunjung datang jalan keluarnya.
Meski begitu, seorang Muslim tidak boleh mengeluh dan putus asa. Karena tidak mungkin kita keluar dari takdir-nya. Ujian, cobaan, musibah, dan kesulitan hidup lainnya bukan hanya menimpa diri kita, tetapi juga menimpa para utusan sebelumnya, tak terkecuali juga Rasulullah saw. Allah berfirman,
أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاءُ وَالضَّرَّاءُ وَزُلْزِلُوا حَتَّىٰ يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ مَتَىٰ نَصْرُ اللَّهِ ۗ أَلَا إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيبٌ

“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya, ‘Bilakah datangnya pertolongan Allah?’ ‘Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.’” (al-Baqarah: 214)
Orang yang bersabar akan mendapatkan pertolongan Allah, sebagaimana firman-Nya,
وَاصْبِرُوا  إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
“Bersabarlah, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (al-Anfaal: 46)